Amazing Hanami Sakura
Terjaganya Tradisi Hanami Sakura di Negeri Oshin
Bunga Sakura yang mempesona
(Sumber: japantourlist.com)
Apa yang anda pikirkan tentang Jepang? Banyak kalangan akan berpikir tentang negara maju,
robot, disiplin, Miyabi, Pornografi dan lain-lain. Namun, yang saya pikirkan
tentang Jepang adalah negara maju yang mempunyai pesona bunga Sakura yang tiada
duanya di dunia. Tentu, anda sepakat dengan apa yang saya pikirkan, bukan?
Dan, hal menarik yang selalu membuat takjub saya adalah hingga sekarang
Jepang adalah negara maju yang mempunyai berbagai macam budaya yang unik dan tetap lestari. Laksana
pulau Bali, Jepang pun telah menghipnotis wisatawan dari mancanegara datang
berkunjung baik untuk liburan maupun bisnis. Apalagi, bagi para travel blogger,
mengunjungi Jepang adalah sebuah keharusan. Petualangan di Jepang tentunya akan
diisi dengan berbagai aktivitas menarik untuk mengeksplorasi keindahan dari ujung utara hingga ujung selatan
negeri Oshin itu.
Melakukan perjalanan wisata ke Jepang memang sungguh menarik. Berbagai informasi yang diperoleh melalui
ranah digital dan informasi dari pemerintah Jepang membuat pembaca terangsang
untuk buru-buru berkunjung ke Jepang. Apalagi, berbagai macam pameran atau festival tentang Jepang baik yang diadakan oleh
Kedutaan Jepang maupun lembaga Jepang selalu menarik minat masyarakat dunia
khususnya Indonesia.
Jepang mempunyai berbagai macam predikat seperti negara maju, negara
pencipta robot, negara disiplin atau negara bunga Sakura. Sedangkan, yang
disebutkan terakhir merupakan predikat Jepang yang banyak menarik wisatawan.
Fakta, bahwa bunga Sakura hanya tumbuh subur di Jepang. Itulah sebabnya,
Jepang sering disebut sebagai negeri Sakura.
Sebagai informasi bahwa bulan Pebruari ini, Jepang sedang mengalami musim ”haru” atau musim semi. Musim semi merupakan musim
peralihan dari musim dingin menuju musim panas. Tanda-tanda musim semi adalah
munculnya pucuk-pucuk pohon yang mulai tumbuh, bunga-bunga yang mulai
bermekaran, dan sinar matahari yang mulai hangat.
Setelah kondisi Jepang diterpa salju selama 4 bulan
saat musim dingin, musim semi merupakan musim yang selalu menjadi daya tarik
tersendiri untuk mendatangkan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun manca
negara. Nah, peristiwa unik dari musim semi adalah kemunculan bunga Sakura
seantero Jepang. Perlu diketahui bahwa bunga sakura sebenarnya masih termasuk
kawanan bunga mawar. Bunga ini banyak tumbuh di iklim subtropis terutama di
negara-negara Asia Timur, Eropa, dan Amerika Utara.
Tradisi Hanami Sakura
Tradisi unik dari masyarakat Jepang menghadapi munculnya
bunga sakura adalah terjaganya budaya Ohanami
atau Hanami Sakura. Hanami Sakura merupakan tradisi masyarakat Jepang untuk
berkumpul bersama anggota keluarga atau teman-teman di bawah pohon sakura untuk
menikmati mekarnya bunga sakura. Hanami sakura juga merupakan lambang musim
semi atau lambang tahun baru yang sudah berjalan sejak jaman Heian yaitu sekitar 1.000 tahun lalu dan terus mengakar dalam
budaya dan hati orang-orang Jepang. Makanya, anda bisa melihat pohon sakura yang benar-benar dirawat dan ditata
sepenuh hati di Jepang.
Bukan hanya itu, mekarnya bunga sakura
juga dijadikan sebagai ritual keagamaan dan digunakan sebagai tanda dari akhir
tahun serta dimulainya musim bercocok tanam. Karena itu, banyak orang-orang
jepang yang berdoa di kuil atau berdoa di bawah pohon sakura. Ketika bunga
sakura mulai mekar, masyarakat
Jepang justru memilih untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga sambil
menikmati keindahan bunga sakura. Tradisi budaya yang mampu menggeser kebiasaan
masyarakat Jepang di tengah majunya teknologi.
Bahkan, tradisi hanami sakura kini bukan hanya milik
masyarakat Jepang. Namun, masyarakat dunia termasuk Indonesia
berbondong-bondong melakukan wisata keJepang hanya demi menikmati mekarnya bunga
Sakura. Sebuah tradisi yang berlangsung rutin setiap tahun telah menghipnotis
masyarakat dunia. Amazing Sakura
memang pesona yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Kita juga perlu memahami bahwa periode mekarnya bunga sakura
sangat bervariasi di seluruh Jepang. Namun, yang pasti bahwa mekarnya
bunga tersebut dimulai dari daerah selatan yang berudara lebih hangat, yaitu di
pulau Okinawa. Dan, mekarnya bunga sakura akan merambat ke bagian utara yang
berakhir di wilayah Hokkaido. Meskipun, periode mekarnya bunga Sakura setiap
tahun tidak sama persis namun jeda waktunya tidak berbeda jauh. Hal ini
dikarenakan periode musim dingin yang berlangsung sebelumnya. Namun, di
beberapa daerah di Jepang, mekarnya bunga sakura bisa diprediksi sebagai
berikut:
Sapporo (Mulai mekar 3 Mei
dan mekar penuh 7 Mei)
Daerah
Sapporo yang masuk dalam Prefektur Hokkaido merupakan wilayah utara Jepang yang
musim mekarnya bunga Sakura paling akhir. Pada bulan Mei, bunga sakura mekar di tempat yang luas dan
pohon-pohon sakura terlihat berderet sejauh mata memandang. Anda bisa menyaksikan
pemandangan bunga sakura yang menyejukkan hati Taman Goryokaku Fort, Kota
Hokkaido.
Dan, salah satu tempat yang menarik
untuk menikmati mekarnya bunga sakura adalah di Taman Maruyama (Maruyama Park) dan Kuil Hokkaido (Hokkaido Castle) yang terletak
bersebelahan. Lokasi tersebut merupakan tempat terbaik untuk melakukan hanami. Anda
hanya berjalan kaki selama 5 menit dari
stasiun Maruyama (Maruyama Station). Bahkan,
di Taman Maruyama yang mempunyai area seluas lebih dari 6 hektar, anda akan
dibuat terkesima dengan indahnya bunga dari sekitar 1.700 pohon bunga
sakura.
Masih di Sapporo, kita juga bisa
mampir di Taman Odori yang ada di pusat kota. Meskipun jumlah pohonnya tidak
sebanyak di Taman Maruyama, namun sambil hanami, kita bisa mengunjungi banyak
tempat wisata sekaligus yang ada di sekitaran Taman Odori. Desain taman
dengan kebun bunga yang berwarna warni dan jalur pedestrian yang cantik juga
dijamin membuat kita tak ingin pulang dari tempat ini.
Taman Goryokaku Fort, Kota
Hokkaido (Sumber: blog.via.id)
Tempat hanami sakura lainnya yang menarik adalah di wilayah
Matsumae. Perlu diketahui bahwa Matsumae merupakan kota paling utara di
pulau Hokkaido. Namun, di kota ini terdapat kastil terkenal yang letaknya di
atas bukit, yaitu Matsumae Castle atau Fukushima Castle. Kastil
ini merupakan satu-satunya kastil dengan gaya khas Jepang yang ada di Hokkaido.
Di Taman Matsumae kalian bisa melihat 10.000 pohon Sakura dengan 250 jenis yang
berbeda. Lokasi ini bisa dijangkau sekitar 90 menit dengan naik bis dari JR Kikonai Station, turun
di tempat pemberhentian Bis Matsu-Shiro. Selanjutnya, butuh waktu 10 menit dengan
berjalan kaki untuk sampai ke lokasi.
Terowongan
Sakura di Taman Matsumae, Hokkaido
(Sumber: Matsumae Tourist Association)
Aomori (mulai mekar 24
April dan mekar penuh 4 Mei)
Jika kita berkunjung ke Hirosaki, Aomori maka kita bisa
mengadakan hanami sakura di Istana Hirosaki (Hirosaki Castle). Kastil tersebut dibuat dengan menara dan gerbang yang
tinggi sebagai tempat bersejarah yang dibangun oleh keluarga Tsugaru yang memerintah seluruh daerah
pada masa kejayaannya. Sebagai informasi bahwa Kastil Hirosaki merupakan simbol dan atraksi utama kota Hirosaki Prefektur
Aomori, utara Jepang. Di kawasan tersebut, kita bisa menikmati kurang lebih 2.600
pohon bunga sakura yang tersebar di seluruh area taman kastil. Yang menarik lagi
bahwa di Aomori membuat jadwal hanaminya bersamaan dengan liburan Golden Week di Jepang yakni pada akhir
April-awal Mei.
Pemandangan
Kastil Hirosaki di musim sakura
(Sumber: infojepang.net)
Sendai (mulai mekar 11 April
dan mekar penuh 16 April)
Bagi
wisatawan yang sedang mengunjungi daerah Sendai atau Tohoku, maka bunga sakura mekar cenderung lebih lambat dibandingkan dengan
daerah Tokyo dan lainnya. Anda bisa menikmati pemandangan bunga sakura
sekaligus dengan suasana alam yang asri. Di daerah Tohoku selain pemandangan
indah daerah Sendai, anda juga bisa menyaksikan Fubutsushi (Koinobori) dan pemandangan unik bunga
sakura.
Sakura di Sendai (Sumber:
japantravel.com)
Tokyo (mulai mekar 26
Maret dan mekar penuh 3 April)
Untuk
menikmati hanami Sakura di wilayah Tokyo, banyak spot menarik yang bisa digunakan untuk menikmati mekarnya bunga
sakura bersama keluarga atau teman-teman. Kita jangan melewatkan untuk melihat
indahnya bunga sakura di Sungai Meguro. Di sepanjang sungai yang membentang hingga sejauh 4km ini,
bunga sakura bisa ditemukan di kedua sisi sungai. Ada banyak kafe dan toko elok
di sepanjang Sungai Meguro, jadi Anda bisa berbelanja sambil mengagumi
bunga-bungaan di waktu yang bersamaan.
Di malam hari, anda bisa melihat lentera
kertas yang bersinar di sepanjang sungai dan seperti menciptakan suasana dunia
yang berbeda. Lokasi tersebut sangatlah strategis karena dekat dengan stasiun
Meguro di jalur kereta JR Yamanote Line.
Oleh sebab itu, Sungai Meguro selalu dipadati oleh orang-orang yang ingin
melihat hanami sakura. Lokasinya bisa
dicapai setelah anda turun di Meguro
Station kemudian berjalan sebentar ke jalan Yamate-dori yang menurun, dan kamu akan menemukan Jembatan Meguro
Shinbashi.
Hanami
Sakura di sungai Meguro Tokyo (Sumber: infojepang.net)
Taman
Ueno merupakan tujuan hanami Sakura sejak jaman
Edo (1603-1868). Mengapa? Kawasan ini diyakini oleh banyak orang sebagai
lokasi penghabisan untuk menikmati bunga sakura di Tokyo. Tradisi untuk
mengagumi bunga sakura di malam hari masih menjadi ajang yang populer di musim
semi, yang diterangi oleh 1.300 lentera kertas.
Perlu diketahui bahwa
di Taman Ueno memiliki lebih dari seribu batang
pohon bunga sakura dan menjadi salah satu tempat favorit untuk melakukan hanami
sakura. Pohon Sakura tersebar di berbagai tempat, termasuk di sekitar Danau Shinobazu. Aksesnya yang mudah
dijangkau dari Tokyo dan kota-kota sekitarnya membuat Taman Ueno selalu
disesaki pengunjung saat musim semi.
Suasana
hanami sakura di Taman Ueno Tokyo
(Sumber: rakuten.co.id)
(Sumber: rakuten.co.id)
Jika
kita melangkah ke bagian tengah kawasan Tokyo maka kita bisa datang ke Taman
Yoyogi (Yoyogi Park). Meski
berada di tengah perkotaan Tokyo, Taman Yoyogi merupakan tempat yang sunyi dan
cocok untuk bersantai. Taman Yoyogi menyuguhkan berbagai macam varietas bunga
sakura, di mana tunas pertamanya tumbuh pada bulan Februari. Hiburan yang
populer di tempat ini berupa piknik di atas tanah sambil menghabiskan waktu
luang mengagumi bunga-bungaan yang sedang mekar.
Taman
Yoyogi Tokyo (Sumber: rakuten.co.id)
Tokyo
yang terkenal dengan Skytree Tower
atau Menara Tokyo juga memberikan suasana musim semi yang menyenangkan. Dekat
dengan Skytree Tower kita bisa berkunjung ke Taman Shiba (Shiba Park). Bukan hanya menikmati menara Tokyo tetapi kita juga
bisa menikmati bunga sakura yang cantik memikat hati. Sebagai informasi bahwa tempat
ini sangat populer di kalangan pekerja kantoran sebagai tempat berkunjung di
sepulang kerja di malam hari. Oleh sebab itu, anda bisa melihat bunga sakura
dan Menara Tokyo sekaligus yang menghiasi kota itu di malam hari.
Sakura
dan Minato, Tokyo (Sumber: rakuten.co.id)
Lokasi selanjutnya di Tokyo yang tidak boleh dilewatkan
adalah menikmati hanami sakura di kawasan Taman Sumida (Sumida Park). Taman Sumida yang terletak di antara dua jembatan,
yaitu Jembatan Sakurabashi dan Jembatan Azumabashi sudah terkenal
sebagai salah satu tempat untuk menikmati Festival Bunga Sakura Mekar sejak jaman
Edo, yaitu dimulai saat masa pemerintahan Shogun ke-8, Tokugawa Yoshimune. Di sepanjang jalan di tepi sungai ini telah berjajar
sekitar 640 pohon sakura yang memanjakan mata pengunjung. Menariknya, Taman
Sumida ini bersebelahan langsung dengan Sungai
Sumidagawa.
Di Taman Sumida juga telah disediakan jalur untuk
pejalan kaki agar para pelancong dapat menikmati keindahan bunga sakura dari
dekat. Selain menikmati bunga sakura dari kedua sisi sungai Sumidagawa, di sini
anda juga bisa menikmati pemandangan Tokyo Skytree, karena dari lokasi
ini bangunan terkenal Tokyo Skytree dapat terlihat jelas. Bukan hanya itu, di
sini kita akan melihat kapal yang melintas dan membelah sungai Sumidagawa.
Biasanya kapal-kapal tersebut digunakan sebagai lokasi untuk melangsungkan
pesta sambil berlayar.
Taman Sumida yang bersebelahan dengan sungai
Saat melihat mekarnya bunga sakura di Taman Sumida pada malam
hari, anda akan melihat pantulan cahaya lampu-lampu malam di sungai sambil
duduk-duduk di bawah pohon sakura yang sedang bermekaran. Lokasi ini berada Taito-ku
yang bisa diakses dari beberapa cara yaitu: selama 5 menit dengan berjalan kaki
dari Stasiun Asakusa, Toei Asakusa Line;
selama 3 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Asakusa, Tobu Line; selama 3 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun
Asakusa, Tokyo Metro Ginza Line; dan
selama 10 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Asakusa, Tsukuba Express Line.
Kanazawa (mulai mekar 4
April dan mekar penuh 10 April)
Taman Kenrokuen (Kenrokuen Park) Kanazawa yang mempunyai
area lebih dari 11 hektar sangat cocok
untuk melakukan hanami sakura bersama keluarga atau teman-teman. Di mana, Taman
Kenrokuen merupakan ikon wisata Kanazawa. Di musim semi, kita bisa menikmati
keindahan bunga plum dan sakura yang bermekaran. Kita juga bisa menikmati yozakura, hanami sakura di malam hari.
Perjalanan ke Kanazawa bisa diselipkan sewaktu liburan ke Shirakawago atau
Tateyama Kurobe Alpine Route, semua ongkos kereta dan shinkansen sampai ke
Kanazawa tercover oleh JR Pass atau Tokyo Osaka Hokuriku Arch Pass.
Sakura
di Kanazawa (Sumber: infojepang.net)
Nagoya (mulai mekar 26
Maret dan mekar penuh 10 April)
Memasuki wilayah Nagoya, kita bisa menikmati bunga Sakura di
Taman Okazaki (Okazaki Park). Taman Okazaki merupakan taman yang terkenal
dengan pemandangan hanami sakuranya dan juga termasuk ke dalam daftar 100
tempat hanami sakura terbaik di Jepang. Event
yang paling terkenal khususnya yozakura,
yakni melihat bunga sakura di malam hari dengan keindahan pemandangannya.
Kita juga bisa menyempatkan diri untuk mampir di Kastil
Nagoya (Nagoya Castle) yang mempunyai
pemandangan bunga sakura yang indah di sekitarnya. Sebagai informasi bahwa Kastil Nagoya
merupakan kastil termegah di Jepang yang menarik bagi siapa saja untuk
berkunjung di saat musim semi. Bunga sakura yang bermekaran akan memberikan
pemandangan indah bagi pengunjung yang melakukan hanami sakura.
Kastil
Nagoya di kenal sebagai salah satu kastil termegah di Jepang
(Sumber: blog.via.id)
Shizuoka (mulai mekar 25
Maret dan mekar penuh 3 April)
Bagi
pengunjung yang sedang berada di wilayah Shizuoka maka tempat yang menarik
untuk melakukan hanami sakura adalah Kawazu Izu. Kita
bisa melihat kurang lebih 8.000
pohon bunga sakura yang tumbuh berjajar di tepi sungai sepanjang empat
kilometer ke arah perbukitan sampai ke Tujuh Air Terjun
Kawazu. Menariknya
lagi, bersamaan dengan Festival Bunga Sakura Kawazu Izu, kita bisa menikmati
iluminasi bunga sakura dari jam 6 sore sampai jam 9 malam sambil menikmati
jajanan lokal Kawazu. Lokasi tempat hanami sakura tersebut berada di
semenanjung Izu, selatan Hakone dan Odawara. Tidak usah khawatir, ongkos
kereta ter-cover jika memiliki JR Tokyo Wide Pass dan tambahan ongkos bila
menggunakan JR Pass.
Melihat
pemandangan hanami sakura di Kawazu Izu
(Sumber:
infojepang.net)
Osaka (mulai mekar 28
Maret dan mekar penuh 5 April)
Di kota tempat Miyabi atau Maria Ozawa tinggal, musim semi
merupakan saat yang ditunggu-tunggu untuk menikmati bunga sakura. Kita bisa melihat sekitar 5.000 pohon bunga
sakura yang berada di Taman Kema
Sakuranomiya. Taman Kema Sakuranomiya merupakan tempat paling direkomendasikan untuk hanami
bersama keluarga. Yang mengesankan adalah berhubung jumlah bunga sakura yang
lumayan banyak maka beberapa spesies yang berbeda dapat berkembangbiak dan mekar
pada waktu yang berbeda pula. Menarik bukan?
Taman
Kema Sakuranomiya (Sumber: Vivahighlight)
Tempat lain yang tidak kalah menarik adalah Osaka Castle dan Expo 70 Commemorative Park yang benar-benar memberikan pesona saat
musim semi. Bukan itu saja, di Japan Mint
juga menarik untuk melakukan hanami sakura. Saat pohon sakura bermekaran pada
pertengahan April, Japan Mint di Osaka membuka jalan sepanjang 560 meter, dari
Gerbang Selatan (Tenma-bashi) sampai
ke Gerbang Utama (Sakura-bashi), yang
dibuka secara umum selama satu minggu. Lokasi tersebut terdapat Sungai Yodo
yang terkenal dengan pemandangan yang indah, khususnya pada musim semi di mana
bunga sakura bermekaran.
Japan
Mint Osaka (Sumber: blog.via.id)
Kyoto (mulai mekar 29
Maret dan mekar penuh 12 April)
Di Kyoto yang dahulu pernah menjadi ibukota Jepang, kita
akan menemukan berbagai macam adat dan budayanya yang masih terjaga. Saat musim
semi sekarang ini, maka mengunjungi Kuil Kiyomizudera (Kiyomizudera Temple) dan Taman Maruyama (Maruyama Park) merupakan pilihan yang menarik. Perlu diketahui
bahwa Taman Maruyama merupakan taman tertua di Kyoto yang sudah terkenal dengan
pohon sakura yang besar dan menjadi “best viewed” saat malam hari.
Anda bisa menyaksikan bunga sakura merah muda yang sangat
menawan, sambil menikmati budaya Kyoto yang menarik perhatian wisatawan.
Sebagai informasi jika kita berkunjung ke Kyoto pada minggu kedua bulan April, direkomendasikan
untuk mengunjungi Heian Shrine dan Nijojo Puri.
Di sini, kita bisa mengagumi bunga sakura Yaebeni
yang mempesona. Kyoto banyak menarik perhatian wisatawan karena mempunyai bentuk
bangunan kuno yang masih kokoh berdiri. Apalagi, dengan latar belakang bunga
sakura akan memberikan pemandangan yang
indah di Jepang.
Tempat
lain yang menarik di Kyoto adalah Taman Sewaritei (Sewaritei Park). Taman Sewaritei yang berlokasi di kota Yawata, tepat di antara kota Kyoto
dan Osaka. Taman ini menunjuk pada area terbuka yang menjadi pertemuan sungai
utama Kyoto dan Osaka, yakni sungai Yodo dan sungai Kizu. Di area terbuka di
pinggir sungai ini, kita bisa menjumpai deretan pohon bunga sakura seperti di Kawazu Izu. Ada sekitar 250 pohon bunga sakura di jalan pinggir sungai
sepanjang 1,4 kilometer tersebut. Jika anda memiliki Keihan Kyoto Osaka
Sightseeing Pass
maka ongkos kereta menuju ke Taman Sewaritei semuanya gratis.
Taman
Sewaritei (Sewaritei Park) (Sumber: blog.via.id)
Nara (mulai mekar 29 Maret dan mekar penuh 11 April)
Di wilayah Nara, kita bisa menikmati hanami sakura di Taman
Nara (Nara Park). Perlu diketahui
bahwa Taman Nara merupakan taman bersejarah yang dikelilingi oleh Kuil Todai-ji, Kuil Kofuku-ji, dan museum
Shoso-in. Taman tersebut dibangun pada masa Tempyo (710-784), yang mempunyai luas hampir 660 ha dan dipenuhi oleh
pemandangan yang hijau dan udara yang sejuk. Di sini, anda bisa menimati kurang
lebih 1.700 pohon sakura dalam berbagai macam jenis, seperti Narayae-zakura dan Kokonoe-zakura. Di Nara kita juga bisa menyempatkan diri
berkunjung ke Danau Sagi, kaki gunung Wakakusa, menara To-do, Kuil Kofuku-ji,
danau Ara dan lain-lain.
Taman
Nara (Nara Park) (Sumber: blog.via.id)
Hiroshima (mulai mekar 27 Maret dan mekar penuh 5 April)
Jika anda hendak mengunjungi kota Hiroshima, maka kita akan
teringat tentang sejarah masa lalu Jepang saat kota Hiroshima dan Nagasaki
dibom atom oleh sekutu pada Perang Dunia (PD II). Namun, saat ini justru
Hiroshima sangatlah menarik untuk menikmati bunga sakura. Terutama saat anda
mengunjungi Kastil Hiroshima (Hiroshima
Castle). Bunga sakura merah muda menawan di Kastil Hiroshima dan taman
bersejarah Shukkei-en akan
menghilangkan kesan kita bahwa dahulu Hiroshima pernah luluh lantak karena bom
atom. Karena Jepang telah membuat Hiroshima
Peace Memorial Park untuk mengenang peristiwa dahsyat tersebut.
Tempat lain untuk menikmati bunga sakura adalah Taman
Senkoji (Senkoji Park). Taman Senkoji
adalah tempat yang paling cocok untuk melihat pohon sakura. Karena, taman tersebut
terletak di belakang Stasiun Onomichi
dan sakura tersebar dari puncak lereng Gunung Senkoji (137 m). Taman ini
dibangun pada tahun 1894 oleh tetua biksu di kuil Senko-ji. Di sini kita bisa
melihat sekitar 10.000 pohon sakura.
Taman
Senkoji (Senkoji Park) (Sumber: blog.via.id)
Fukuoka (mulai mekar 23
Maret dan mekar penuh 1 April)
Di Fukuoka, Kyushu yang berudara hangat, terdapat perbedaan
waktu mekarnya bunga sakura tergantung tempatnya. Akan tetapi di Fukuoka bunga
sakura lebih dulu mekar dibandingkan dengan daerah Kanto. Ada beberapa tempat
yang bisa menjadi spot menarik untuk
menikmati bunga sakura. Taman Katsumaya (Katsumaya
Park), di mana terdapat Kastil Fukuoka (Fukuoka
Castle) merupakan tempat yang bagus untuk menyaksikan bunga sakura mekar
sepenuhnya. Sambil menikmati pesona bung sakura, anda bisa menyantap kuliner ramen tonkotsunya yang terkenal di
Fukuoka.
Anda juga bisa berkunjung ke Taman Nishi (Nishi Park) di Fukuoka.
Taman
Nishi terletak di pusat Fukuoka, di bukit dan menghadap ke teluk Hakata. Taman
ini merupakan lokasi terbaik untuk melihat bunga sakura yang bermekaran. Lebih
dari 1.000 pohon sakura mekar setiap musim semi seperti Someyomoshi,
Ooshima Zakura, Yama Zakura, Shidare Zakura dan jenis sakura lainnya. Lebih
menarik lagi karena di taman ini terdapat tempat observatorium yang membuat
anda bisa melihat teluk Hakata, Nokono Shima, dan Shikano Shima. Jika
anda menyempatkan diri untuk menelusuri jalan tangga sampai ke atas taman akan
menemukan kuil Terumo (Terumo Temple)
yang terkenal di Fukuoka. Untuk mencapai spot
tersebut, anda cukup 10-15 menit dengan berjalan kaki ke arah utara dari Stasiun Ohori Kouen.
Kagoshima (mulai mekar 26 Maret dan mekar penuh 4 April)
Masih di Prefektur Kyusu, paling selatan Kyushu, bunga
sakura biasanya mekar pada akhir Maret. Tempat menarik untuk menikmati bunga
sakura adalah pulau Sakurajima. Sakurajima yang terkenal dengan sebuatan Pulau Bunga Sakura karena di sisi utara
pulau (Taman Dinosaurus) terdapat ribuan pohon bunga sakura. Apalagi, dengan
pemandangan bunga sakura berlatarbelakng Gunung Sakurajima menjadi pemandangan
lebih mengesankan.
Sakurajima
yang dipenuhi bunga Sakura
(Sumber: Kagoshima Prefectural Visitors Bureau)
Okinawa (mulai mekar 18
Januari dan mekar penuh 12 Februari)
Di Jepang, wilayah yang pertama kali mengalami mekarnya
bunga sakura adalah di wilayah Okinawa. Hal ini dikarenakan wilayah paling
selatan Jepang tersebut memberikan udara yang lebih hangat. Biasanya bunga
sakura mulai mekar pada pertengahan bulan Januari sampai minggu ke-2 bulan
februari. Adapun, tempat yang menarik untuk hanami sakura adalah wilayah Yanbaru, sebelah utara Okinawa. Sakura
di Okinawa juga memberikan kesan unik. Warna bunga sakura disini lebih ke warna
merah atau dark pink yang tumbuh di
ujung-ujung cabang pohon sakura. Dan, mekarnya bunga sakura yang berawal dari
Okinawa akan terus merambat ke wilayah Jepang paling utara, Hokkaido.
Bunga
sakura di Okinawa berwarna dark pink
(Sumber:
blog.via.id)
HIS Travel Indonesia
Perjalanan wisata ke Jepang tentunya membutuhkan transportasi yang nyaman dan pelayanan professional. Oleh sebab itu, kebutuhan
akan perusahaan tour travel yang
terpercaya menjadi keharusan. Salah satu biro perjalanan yang bisa membantu
anda saat mau ke Jepang adalah HISTravel Indonesia. Banyak alasan yang menguatkan
mengapa kita harus menggunakan biro perjalanan
HIS Travel Indonesia.
Alasan
memakai HIS (Sumber: HIS Travel Indonesia)
Perlu diketahui bahwa HIS TravelIndonesia merupakan perusahaan tour travel yang menyediakan
layanan perjalanan wisata baik secara individual
maupun group ke luar negeri. Salah
satu tujuan wisata yang menjadi andalan adalah wisata ke Jepang. Segala urusan
yang diperlukan untuk wisata ke Jepang akan dilayani secara profesional seperti
Japan Rail Pass (JR Pass) yang sangat
dibutuhkan untuk mendapatkan kemudahan transportasi saat di Jepang. Untuk
mendapatkan info yang lengkap tentang JR Pass, kita juga bisa mengunjungi akun
sosial media (Sosmed) HIS Travel Indonesia disini atau datang langsung ke kantor-kantor
terdekat di kota anda.
Mengapa saat wisata ke Jepang anda
perlu mendapatkan Japan Rail Pass? Karena, Japan
Rail Pass (JR Pass) merupakan
cara paling ekonomis untuk perjalanan mengelilingi Jepang dengan kereta. Namun,
ada beberapa batasan padapenggunaan JR Pass baik Ordinary maupun Green
tidak berlaku untuk kereta “NOZOMI” dan “MIZUHO” pada jalur Tokaido, Sanyo, dan Kyushu. Cara
mendapatkan JR Pass, anda bisa membelinya di seluruh cabang HIS Travel
Indonesia.
Siapa saja
yang berhak memakai JR Pass tersebut? JR Pass adalah tiket khusus yang berlaku
untuk wisatawan dari luar negeri yang mengunjungi Jepang dengan tujuan wisata. Adapun,
ketentuan pengguna JR Pass adalah:
1.
Wisatawan Asing yang datang ke Jepang untuk wisata
dengan status sebagai Pengunjung Sementara.
2.
Berdasarkan undang-undang imigrasi Jepang, wisatawan
asing dengan status “pengunjung sementara” diperbolehkan untuk tinggal di
Jepang selama 15 sampai 90 hari dengan tujuan wisata atau lain-lain. Jika Anda
mengajukan permohonan visa untuk wisata ketika masuk Jepang, petugas imigrasi
akan mencap paspor sebagai “pengunjung sementara”. Hanya paspor yang ada cap
tersebut yang dapat menggunakan JR PASS.
3.
Orang Jepang yang tinggal di negara luar.
a. Orang
Jepang yang memenuhi syarat untuk tinggal secara permanen di negara tersebut,
atau
b. Orang
Jepang yang menikah dengan non-Jepang yang tinggal di negara luar selain
Jepang.
Tetapi,
pengunaan JR Pass ada pengecualian seperti bagi Orang Jepang yang memiliki 2 kebangsaan (Jepang dan
non-Jepang) dan memiliki paspor non-Jepang, meskipun memiliki bukti izin
tinggal permanen di negara tersebut, tidak dapat menggunakan JR Pass. Serta, orang
Jepang yang berada dalam kondisi di atas perlu menunjukkan voucher JR Pass pada tempat pembelian JR Pass yang sama.
Harga dan Tipe JR Pass pun bervariasi
yang ditentukan sesuai dengan nilai tukar mata uang yang berlaku setiap
harinya. Namun, ada dua macam JR Pass yaitu: Green dan Ordinary. Masing-masing
dari tipe tersebut tersedia dalam tiga durasi; 7 hari, 14 hari, dan 21 hari
seperti terlampir pada tabel di bawah ini (harga dalam Rupiah).
*Include
VAT 1%
Type
|
Ordinary
|
Green
|
||
Duration
|
Adult
|
Child
|
Adult
|
Child
|
7
Days
|
IDR
3.498.800
|
IDR
1.748.800
|
IDR
4.663.400
|
IDR
2.336.500
|
14
Days
|
IDR
5.575.700
|
IDR
2.787.300
|
IDR
7.566.000
|
IDR
3.782.400
|
21
Days
|
IDR
7.133.300
|
IDR
3.567.000
|
IDR
9.840.000
|
IDR
4.920.000
|
JPY Rate : 119 per tanggal : 3 Feb 2017
|
(Sumber:
HIS Travel Indonesia)
Kerja sama antara HIS Travel
Indonesia dan ANA (All Nippon
Airways) menjadi HAnavi www.hisgo.co.id membuat perjalanan wisatawan asing khususnya
Indonesia yang berkunjung ke Jepang menjadi semakin mudah. Berbagai penawaran
tiket pesawat dan hotel yang menarik membuat perjalanan ke Jepang semakin
menyenangkan. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika kita membeli tiket
penerbangan melalui HAnavi, di antaranya: 1) Kita bisa menghemat waktu di
perjalanan dengan naik pesawat, dengan jadwal penerbangan yang bisa kita pilih
sesuka hati; 2) Bisa mendapatkan paket tiket penerbangan domestik dan hotel
dengan diskon besar-besaran; dan 3) Tersedia beragam pilihan kombinasi jaringan
domestik dan hotel sesuai dengan rencana kita.
Apalagi, saat Jepang menghadapai
musim semi dan bunga sakura mulai bermekaran, banyak penawaran asyik yang
dipersembahkan oleh HAnavi, seperti: Paket
8D/6N Japan Sakura dengan menggunakan pesawat All
Nippon Airways (ANA) untuk penerbangan ke Jepang tanggal: 05 dan 06 April
2017. Penawaran asyik ini untuk paket group minimal 20 orang.
Sedangkan,
keuntungan fasilitas dan spot wisata
yang akan dituju adalah:
- Visit Japan : Asakusa Kannon Temple - Ueno Park - Mt.Fuji - Kyoto – Osaka;
- Shopping at Nakamise Street, Gotemba Premium Outlet and Shinsaibashi;
- Photostop at Hachiko Statue;
- Tour leader from HIS Travel Indonesia;
- Travel Insurance by AIG;
- VAT 1% included;
- Meals & Transfer included as itinerary.
(Sumber: HIS Travel Indonesia)
Dengan menggunakan jasa HAnavi
membuat perjalanan wisata ke Jepang akan lebih menyenangkan. Hal ini
dikarenakan HAnavi mempunyai berbagai kelebihan seperti yang ada gambar berikut:
Kelebihan HAnavi (Sumber: HIS
Travel Indonesia/diolah)
Mekarnya bunga Sakura
adalah pesona Jepang yang muncul secara rutin. Ketika datang musim semi yang
diikuti dengan mekarnya bunga sakura memberikan daya tarik masayarakat dunia
termasuk Indonesiauntuk melakukan kunjugan wisata ke negeri Ayako Kobayashi, si
pemeran Oshin. Ya, pesona sakura kini bukanlah milik masyarakat Jepang saja,
tetapi telah menjadi milik dunia. Dari berbagai penjuru mata angina, wisatawan
berdatangan dengan tujuan bisa berhanami ria menikmati mekarnya bunga sakura
yang memikat hati. Anda bermaksud wisata ke Jepang? Sekarang saatnya karena
bunga sakura mulai bermekaran. Jadi, benar-benar … Amazing Sakura!
Referensi
Post a Comment for "Amazing Hanami Sakura"